Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif dan Luncurkan Kebijakan Rp126 Miliar di Hardiknas 2025

Diterbitkan tanggal 02 Mei 2025 345


Surabaya, 2 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5). Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, inklusif, dan merata bagi seluruh masyarakat.

Mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa akses pendidikan tidak boleh dibatasi oleh faktor ekonomi, sosial, maupun geografis. Pemprov Jatim, katanya, terus berupaya menghadirkan layanan pendidikan yang adil dan setara.

“Ini menjamin setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi atau geografis mereka,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Sebagai wujud konkret, Pemprov Jatim meluncurkan berbagai program prioritas di sektor pendidikan dengan total anggaran Rp126,236 miliar untuk tahun 2025. Di antaranya adalah pembangunan dan rehabilitasi 159 satuan pendidikan (SMA, SMK, dan SLB), bantuan peralatan praktik untuk 152 SMK dan satu SLB, serta bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang tidak diterima di sekolah negeri.

“Pemprov memberikan bantuan Rp1 juta untuk siswa yang melanjutkan ke sekolah swasta dan tidak menerima bantuan lain, dengan total alokasi Rp5,7 miliar untuk 150 siswa per kabupaten/kota,” jelasnya.

Khofifah juga menyoroti peran penting sekolah swasta dalam mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Dari 682.252 lulusan SMP sederajat di Jatim tahun ini, hanya 38,31 persen yang dapat ditampung di SMAN/SMKN negeri. Sisanya—sekitar 61,69 persen—diharapkan dapat diterima di sekolah swasta.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Kepala Satuan Pendidikan Swasta yang sudah memberikan kemudahan calon murid baru melalui beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau,” katanya.

Dalam upaya mendorong inovasi, Pemprov Jatim meluncurkan program 1 Sekolah 1 Inovasi yang menargetkan lahirnya 4.090 inovasi pendidikan dari SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta sepanjang tahun ini. Tak hanya itu, Jawa Timur juga menjadi satu-satunya provinsi dengan sekolah taruna berbasis asrama yang mengedepankan pembentukan karakter kebangsaan.

Pada momen Hardiknas, dilakukan pula penandatanganan sejumlah kesepahaman penting, termasuk kerja sama antara Pemprov Jatim dan ITS untuk penguatan pembelajaran kecerdasan artifisial di jenjang pendidikan menengah, serta penandatanganan pakta integritas pelaksanaan SPMB 2025/2026 guna menjamin objektivitas dan integritas proses penerimaan siswa baru.

Acara juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada sekolah, guru, dan tenaga kependidikan berprestasi, serta bantuan simbolis berupa 1.000 pasang sepatu dan 2.000 kursi roda dari mitra donatur. SMKN 12 Surabaya turut menerima piagam sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google pertama di Indonesia.

Dengan seluruh rangkaian kegiatan tersebut, Khofifah berharap Hardiknas menjadi momentum penguatan kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.