Gubernur Khofifah: Cyber Defense Academy KEK Singhasari Siap Jadi Pusat Pertahanan Siber Asia Tenggara

Diterbitkan tanggal 30 April 2025 17


Kabupaten Malang, 30 April 2025  — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan optimismenya terhadap masa depan Cyber Defense Academy (CDA) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang. Ia menyebut kehadiran akademi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertahanan siber nasional dan menjadikannya sebagai rujukan regional di Asia Tenggara.

“Kehadiran Cyber Defense Academy ini sangat strategis. Menjadi kebutuhan yang mendesak untuk membangun pertahanan digital yang tangguh serta menciptakan ekosistem keamanan siber yang aman di Indonesia dan Jawa Timur,” ujar Khofifah saat meninjau langsung CDA bersama Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, Selasa (29/4).

Khofifah menjelaskan bahwa CDA merupakan akademi pertahanan siber pertama di Indonesia dan bagian dari visi besar untuk mencetak talenta digital yang unggul. Saat ini, CDA tengah menyelenggarakan kelas perdananya dengan 28 mahasiswa yang berasal dari kalangan akademisi maupun birokrat.

“Cyber Defence Academy hadir sebagai bentuk komitmen kuat kita bersama dalam membangun SDM unggul di bidang pertahanan siber—SDM yang tidak hanya andal secara teknologi, tetapi juga berintegritas dan memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh,” tambahnya.

Percepatan transformasi digital di Indonesia, lanjut Khofifah, turut menghadirkan tantangan baru di sektor keamanan siber. Mengutip survei APJII 2024, penetrasi internet di Jawa Timur telah mencapai 81,79 persen, atau sekitar 34 juta penduduk telah terkoneksi internet. Hal ini menegaskan pentingnya membangun infrastruktur pertahanan siber yang kuat.

Gubernur Khofifah juga menekankan bahwa CDA adalah hasil kolaborasi strategis antara Indonesia dan India. Akademi ini didukung oleh mitra internasional seperti Acquarii India dan Diaas.in yang dipimpin Samarjit Acharjee, pakar keamanan siber berpengalaman 21 tahun. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak talenta digital siap kerja dengan standar global.

“Program ini adalah hasil komunikasi panjang yang saya sampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara saat itu. Ini adalah wujud kerja keras dan cita-cita besar,” ungkapnya.

Selain CDA, KEK Singhasari juga telah menjadi lokasi pembelajaran jarak jauh King’s College London (KCL) sejak September 2024. KCL mempercayakan program digital economy dan digital future-nya untuk dikembangkan di kawasan ini.

“Kita berharap KEK Singhasari menjadi mercusuar industri digital, tidak hanya animasi tetapi juga bidang akademik,” ucap Khofifah.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah juga meninjau beberapa fasilitas lain di KEK Singhasari seperti kelas industri animasi SMKN 2 Singosari, Content Garage, Hellomotion High School, Animation Factory, dan Coding Factory. Ia bersama Menparekraf RI juga melakukan penanaman pohon kepel dan pohon duku sebagai simbol pelestarian lingkungan.

Sebagai penutup, Khofifah mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengembangan CDA agar menjadi pilar utama dalam menjaga kedaulatan digital bangsa dan memperkuat jejaring global.

“Mari kita bersama-sama menjadikan akademi ini sebagai garda terdepan dalam keamanan siber nasional yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.