Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Pastikan Antisipasi Banjir Berjalan Efektif

Diterbitkan tanggal 24 Mei 2025 60

Pamekasan, 24 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kegiatan normalisasi Sungai Jombang di Kabupaten Pamekasan, Jumat (23/5). Peninjauan ini bertujuan memastikan daya tampung air sungai kembali optimal untuk mencegah banjir saat musim hujan.

Kegiatan normalisasi sudah dimulai sejak Kamis (22/5) dan mencakup Sungai Jombang di Jalan Trunojoyo, Kali Klampar di sekitar Jembatan Gurem, dan Kali Klowang di wilayah Gladak Anyar. Ketiganya merupakan anak sungai dari Sungai Semajid.

“Hal ini perlu dilakukan untuk mengembalikan daya tampung air kembali normal. Mengingat jika curah hujan lebat, banyak daerah tempat tinggal dan akses warga yang terdampak. Salah satunya adalah Desa Laden dan sebagian Jalan Raya Trunojoyo,” ujar Gubernur Khofifah saat meninjau lokasi.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jatim menurunkan dump truck dan excavator. Sementara Pemkab Pamekasan juga menyediakan alat berat tambahan untuk mempercepat pengerjaan. Penambahan alat akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, terutama saat musim kemarau tiba agar pengerukan lebih maksimal.

“Di beberapa titik memang sesuai dengan pengajuan Pemkab Pamekasan. Mereka mengajukan pengerukan, perbaikan beberapa pintu air, parapet, dan normalisasi avfoer. Ada sekitar 14 item catatan yang diajukan,” jelasnya.

Khofifah mengungkapkan, proses normalisasi diperkirakan berlangsung selama dua setengah bulan. Khusus untuk Sungai Jombang, yang lebarnya sekitar 20–30 meter dan kedalaman awal 5 meter, kini menyempit hingga hanya tersisa 5–10 meter karena sedimentasi.

“Kita bisa melihat kondisi di Sungai Jombang kalau badan sungainya sudah mengalami pendangkalan. Maka jika intensitas hujan tinggi, itu sudah pasti meluber dan tidak tertampung. Solusinya memang pengerukan agar daya tampung kembali normal,” tegasnya.

Ia menambahkan, pembangunan waduk bisa menjadi solusi jangka panjang. Namun, proyek semacam itu memerlukan lahan luas dan biaya besar, sehingga menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berdialog dengan warga. Salah satu warga, Dewi (36), menyampaikan keluhan tentang banjir yang sering menggenangi wilayahnya.

“Saya warga sini, Ibu. Kalau banjir, tingginya sampai paha. Mohon sekali bantuannya biar tidak banjir lagi,” ujarnya dengan suara bergetar. Gubernur Khofifah langsung menanggapi dengan menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus mencari solusi terbaik.

Sebagai bentuk perhatian, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan sembako kepada Dewi serta membagikan 40 paket sembako kepada warga sekitar.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Bupati Pamekasan Kholilurrahman serta Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Baju Trihaksoro.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News