Gubernur Khofifah Lepas Kloter Pertama Haji Embarkasi Surabaya, Titip Doa untuk Indonesia dan Jawa Timur

Diterbitkan tanggal 02 Mei 2025 97

Surabaya, 2 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya tahun 1446 H/2025 M dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Jumat (2/5) dini hari. Sebanyak 376 jemaah asal Kabupaten Tulungagung diberangkatkan menuju Bandara Juanda untuk selanjutnya menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Dalam suasana khidmat penuh lantunan talbiyah, Gubernur Khofifah mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jemaah dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mulia yang diterima para calon haji.

"Selamat jalan, selamat menunaikan ibadah haji. Semoga seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan khusyuk dan sebaik-baiknya," ujar Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menitipkan doa kepada seluruh jemaah agar turut mendoakan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, khususnya Jawa Timur.

“Saya mohon didoakan agar dunia aman, Indonesia aman, Jawa Timur aman, bahagia, dan sejahtera, terutama saat panjenengan semua berada di Roudhoh maupun Arafah,” pesannya.

Kloter pertama ini terdiri dari 171 jemaah pria dan 209 jemaah perempuan, didampingi oleh empat petugas kloter. Tercatat, jemaah termuda adalah Muhammad Rendy Alfian berusia 20 tahun, sedangkan jemaah tertua adalah Kasdi Tardi yang berusia 96 tahun.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa total jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun ini mencapai 36.845 orang, termasuk 388 petugas kloter. Jemaah berasal dari tiga provinsi: Jawa Timur sebanyak 35.168 jemaah, Bali 673 jemaah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 616 jemaah. Seluruhnya terbagi ke dalam 97 kelompok terbang.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dengan prediksi suhu tinggi di Arab Saudi yang bisa mencapai 48 derajat Celsius.

“Mohon ditaati arahan dari tim kloter. Perbanyak minum air putih dan konsumsi vitamin agar kondisi tubuh tetap prima selama ibadah,” imbuhnya. “Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur.”

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, KH. Mochamad Irfan Yusuf, turut mengimbau para jemaah untuk fokus menjalankan rukun dan wajib haji, serta menjaga kondisi fisik agar tetap fit hingga puncak ibadah di Arafah.

“Cuaca diperkirakan sangat panas, antara 48 hingga 49 derajat Celsius. Jadi jaga kesehatan, jangan terlalu sering keluar kecuali untuk ke masjid,” ujarnya.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, Ka. Kanwil Kemenag Jatim Akhmad Setuju Bahtiar, serta pejabat terkait lainnya.

Pemberangkatan jemaah haji menjadi bagian penting dalam pelayanan umat dan pembinaan keagamaan di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta membawa keberkahan bagi lingkungan sekitarnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News