Diterbitkan tanggal 20 Mei 2025 243
Surabaya, 20 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka pelatihan Talent DNA-ESQ berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi guru Bimbingan Konseling (BK) jenjang SMA dan SMK negeri se-Jawa Timur. Kegiatan yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Jatim ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru BK dalam mengidentifikasi potensi siswa secara lebih akurat dan ilmiah.
Program pelatihan ini merupakan kerja sama antara Pemprov Jatim dan ESQ Corp, yang menghadirkan metode Drive, Network, Action berbasis AI untuk menganalisis potensi individu secara terukur. Pelatihan perdana ini diikuti oleh 200 guru BK dari berbagai daerah di Jawa Timur, dengan harapan dapat memperkuat peran mereka dalam memetakan dan mengembangkan bakat serta keunggulan siswa.
"Jawa Timur akan menjadi gudang talenta Indonesia. Jika ini dijalankan secara optimal, akan sangat bermanfaat bagi kemajuan sumber daya manusia kita. Guru BK yang dibekali dengan keterampilan Talent DNA berbasis AI akan mampu meningkatkan prestasi siswa," ujar Gubernur Khofifah dalam sambutannya.
Menurut Khofifah, peran guru BK sangat strategis dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Dengan memahami potensi siswa sejak dini, diharapkan proses pendampingan menjadi lebih tepat sasaran dan berdampak signifikan terhadap prestasi dan pengembangan diri siswa.
"Oleh karena itu, saya berharap para guru BK dapat memperkaya diri dengan pemahaman mendalam mengenai potensi dan keunikan siswa melalui pelatihan ini. Ini bukan hanya tentang akademik, tapi juga tentang kecerdasan emosional dan spiritual," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung hasil analisis Talent DNA siswa. Menurutnya, pemahaman orang tua terhadap bakat dan karakter anak dapat menjadi landasan penting dalam menentukan arah pendidikan lanjutan.
"Orang tua juga harus diajak memahami hasil tes Talent DNA agar bisa memberikan dukungan yang tepat bagi anak-anak, baik saat memilih perguruan tinggi, sekolah kedinasan, maupun jalur pendidikan lainnya," katanya.
Program pelatihan ini tidak hanya menyasar guru BK, namun juga akan diperluas ke kepala sekolah serta siswa Taruna di enam SMA Taruna di Jatim. Bahkan, sebelumnya sebanyak 198 kepala sekolah telah lebih dulu mengikuti pelatihan serupa.
“Minggu depan, pelatihan ini juga akan dimulai untuk siswa Taruna kelas X hingga XII. Tujuannya agar potensi dan karakter setiap siswa dapat terpetakan dengan tepat selama masa pendidikan tiga tahun di boarding school,” jelas Gubernur Khofifah.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemprov Jatim berharap kualitas layanan bimbingan konseling di sekolah semakin meningkat, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul secara intelektual, emosional, dan spiritual untuk menyongsong masa depan bangsa.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id