Gubernur Khofifah Resmikan Direksi Baru, Dorong Bank Jatim Jadi BPD Terbaik Nasional

Diterbitkan tanggal 22 Mei 2025 433


Surabaya, 22 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan jajaran direksi dan komisaris baru PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Bank Jatim, Kamis (22/5). Dalam momentum tersebut, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran Bank Jatim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mendorong transformasi Jawa Timur sebagai pusat konektivitas nasional.

Struktur kepengurusan Bank Jatim mengalami pembaruan, termasuk penambahan posisi Wakil Direktur Utama seiring proses pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) dan konsolidasi BPR se-Jatim. Winardi Legowo ditetapkan sebagai Direktur Utama, didampingi Arief Wicaksono sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara itu, posisi komisaris utama diisi oleh Adi Sulistyowati.

“Kami berharap tim baru ini dapat bekerja secara solid dan produktif untuk memperkuat peran Bank Jatim dalam penguatan ekonomi Jawa Timur dan mendukung visi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujar Gubernur Khofifah.

Menurutnya, RUPS kali ini bukan sekadar forum pertanggungjawaban korporasi, tetapi juga menjadi tonggak evaluasi dan transformasi strategis Bank Jatim. Khofifah menekankan bahwa Bank Jatim harus menjadi *regional champion* yang mendorong pembiayaan sektor unggulan seperti pelabuhan, konektivitas transportasi, kawasan industri, serta sektor maritim.

“Bank Jatim bukan sekadar bank daerah. Ia adalah motor penggerak pembangunan menuju Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan tumbuh,” tegas Khofifah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada 2024 sebesar 5,03 persen (y-on-y), tertinggi kedua secara nasional. Realisasi investasi mencapai Rp147,3 triliun, naik 1,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Gubernur menilai pencapaian ini tak lepas dari peran penting Bank Jatim melalui pembiayaan adaptif dan inklusif.

Di sektor UMKM, Bank Jatim menjalankan program GASPOL UMKM (Gerakan Solusi Permodalan) yang dinilai mampu memperluas inklusi keuangan dan mendukung ketahanan ekonomi masyarakat.

“Dukungan dari sektor jasa keuangan seperti Bank Jatim sangat krusial untuk memastikan pembangunan yang merata dan inklusif,” kata Khofifah.

Dari sisi kinerja, Bank Jatim mencetak laba bersih Rp 1,281 triliun pada tahun buku 2024 — tertinggi di antara seluruh bank pembangunan daerah di Indonesia. Total aset tumbuh 13,76 persen menjadi Rp118,142 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) naik menjadi Rp90,016 triliun, dan Kredit Yang Disalurkan (KYD) meningkat menjadi Rp75,353 triliun.

“Ini membuktikan bahwa Bank Jatim tetap tangguh, kompetitif, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan,” imbuh Khofifah.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo menyampaikan komitmennya untuk membawa Bank Jatim ke arah yang lebih maju.

“Kami siap menjaga amanah dan terus memperbaiki serta menyempurnakan pencapaian yang telah dirintis,” ujarnya.

Dengan struktur manajemen yang baru dan kinerja keuangan yang solid, Bank Jatim diharapkan terus menjadi pilar pembangunan ekonomi Jawa Timur dan inspirasi bagi bank pembangunan daerah lainnya di Indonesia.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

Gubernur Khofifah Resmikan Direksi Baru, Dorong Bank Jatim Jadi BPD Terbaik Nasiona
Gubernur Khofifah Resmikan Direksi Baru, Dorong Bank Jatim Jadi BPD Terbaik Nasiona

Diterbitkan tanggal 22 Mei 2025 433


Surabaya, 22 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan jajaran direksi dan komisaris baru PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Bank Jatim, Kamis (22/5). Dalam momentum tersebut, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran Bank Jatim dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mendorong transformasi Jawa Timur sebagai pusat konektivitas nasional.

Struktur kepengurusan Bank Jatim mengalami pembaruan, termasuk penambahan posisi Wakil Direktur Utama seiring proses pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) dan konsolidasi BPR se-Jatim. Winardi Legowo ditetapkan sebagai Direktur Utama, didampingi Arief Wicaksono sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara itu, posisi komisaris utama diisi oleh Adi Sulistyowati.

“Kami berharap tim baru ini dapat bekerja secara solid dan produktif untuk memperkuat peran Bank Jatim dalam penguatan ekonomi Jawa Timur dan mendukung visi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujar Gubernur Khofifah.

Menurutnya, RUPS kali ini bukan sekadar forum pertanggungjawaban korporasi, tetapi juga menjadi tonggak evaluasi dan transformasi strategis Bank Jatim. Khofifah menekankan bahwa Bank Jatim harus menjadi *regional champion* yang mendorong pembiayaan sektor unggulan seperti pelabuhan, konektivitas transportasi, kawasan industri, serta sektor maritim.

“Bank Jatim bukan sekadar bank daerah. Ia adalah motor penggerak pembangunan menuju Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan tumbuh,” tegas Khofifah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada 2024 sebesar 5,03 persen (y-on-y), tertinggi kedua secara nasional. Realisasi investasi mencapai Rp147,3 triliun, naik 1,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Gubernur menilai pencapaian ini tak lepas dari peran penting Bank Jatim melalui pembiayaan adaptif dan inklusif.

Di sektor UMKM, Bank Jatim menjalankan program GASPOL UMKM (Gerakan Solusi Permodalan) yang dinilai mampu memperluas inklusi keuangan dan mendukung ketahanan ekonomi masyarakat.

“Dukungan dari sektor jasa keuangan seperti Bank Jatim sangat krusial untuk memastikan pembangunan yang merata dan inklusif,” kata Khofifah.

Dari sisi kinerja, Bank Jatim mencetak laba bersih Rp 1,281 triliun pada tahun buku 2024 — tertinggi di antara seluruh bank pembangunan daerah di Indonesia. Total aset tumbuh 13,76 persen menjadi Rp118,142 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) naik menjadi Rp90,016 triliun, dan Kredit Yang Disalurkan (KYD) meningkat menjadi Rp75,353 triliun.

“Ini membuktikan bahwa Bank Jatim tetap tangguh, kompetitif, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan,” imbuh Khofifah.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo menyampaikan komitmennya untuk membawa Bank Jatim ke arah yang lebih maju.

“Kami siap menjaga amanah dan terus memperbaiki serta menyempurnakan pencapaian yang telah dirintis,” ujarnya.

Dengan struktur manajemen yang baru dan kinerja keuangan yang solid, Bank Jatim diharapkan terus menjadi pilar pembangunan ekonomi Jawa Timur dan inspirasi bagi bank pembangunan daerah lainnya di Indonesia.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.