Gubernur Khofifah Tinjau Pengungsi dan Salurkan Bantuan Bencana Longsor Trenggalek

Diterbitkan tanggal 22 Mei 2025 245


Trenggalek, 22 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke lokasi pengungsian dan dapur umum bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan logistik sekaligus memastikan langkah percepatan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak.

Bencana longsor yang terjadi pada Senin, 19 Mei 2025 akibat hujan berintensitas tinggi telah menimbun lima rumah dan berdampak pada 30 jiwa di wilayah RT 15 dan RT 16, Dusun Kebonagung. Saat ini, sebanyak 26 jiwa mengungsi di Paseban Desa Depok.

Gubernur Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk segera membangun hunian tetap bagi para korban, dengan memanfaatkan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) tahun 2025. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Trenggalek segera menyiapkan lahan relokasi.

“Pemprov Insya Allah dalam waktu cepat bisa membangun rumahnya. Yang penting sekarang identifikasi lahannya dulu, supaya hunian mereka nantinya aman,” ujar Gubernur Khofifah di lokasi pengungsian, Rabu (21/5) malam.

Ia juga memastikan bahwa anggaran BTT untuk penanganan bencana tidak termasuk dalam skema efisiensi anggaran. Dengan demikian, kebutuhan relokasi dan pemulihan dapat dilakukan secara optimal dan tidak mengalami hambatan anggaran.

“BTT itu tidak ada efisiensi, karena ini masuk kategori perlindungan masyarakat. Relokasi rumah korban seperti di Trenggalek ini menjadi prioritas,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyerahkan berbagai bantuan logistik, mulai dari makanan siap saji, perlengkapan kebersihan, pakaian, hingga peralatan dapur. Total bantuan yang diberikan antara lain 1.776 kaleng makanan siap saji, 1.680 kaleng tambahan gizi, 100 buah selimut, serta berbagai perlengkapan dapur dan kebutuhan sandang lainnya. Bantuan ini juga langsung didistribusikan untuk mendukung operasional dapur umum di Mushola Kanjengan.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Kapolda Jatim yang telah mengerahkan anjing pelacak dalam proses pencarian enam korban yang diduga masih tertimbun longsor.

“Anjing pelacak sangat membantu dalam proses identifikasi. Hari ini kembali diturunkan untuk menemukan korban yang belum berhasil dievakuasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sejak 19 Mei 2025, Kalaksa BPBD Jatim beserta tim sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan koordinasi evakuasi. Pemprov Jatim terus memantau perkembangan penanganan bencana secara intensif.

“Kami terus mendapat update dari Pak Gatot, Kalaksa BPBD, sejak malam pertama kejadian. Semua elemen bergerak cepat,” jelasnya.

Dengan penanganan cepat dan terkoordinasi, Gubernur Khofifah berharap seluruh proses evakuasi, pemulihan, dan relokasi korban bencana longsor di Trenggalek dapat segera selesai, demi memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi warga terdampak.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.