Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Tanam Padi di Ngawi, Tegaskan Keunggulan Produktivitas Pertanian Jatim

Diterbitkan tanggal 24 Mei 2025 69

Ngawi, 24 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kegiatan penanaman padi sekaligus peninjauan pabrik beras milik PT Daya Tani Sembada di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5).

Dalam kunjungan ini, Khofifah menegaskan bahwa Ngawi merupakan daerah dengan produktivitas padi tertinggi di Indonesia. “Ngawi ini dari tahun ke tahun selalu menjadi yang tertinggi dalam produktivitas padi secara nasional,” ujarnya.

Gubernur Khofifah juga melaporkan capaian penyerapan beras oleh Bulog Kanwil Jawa Timur. Periode Februari hingga Mei 2025, dari target 585.581 ton setara beras, telah terserap 478.757 ton atau 81,76%.

Berdasarkan data hingga 23 Mei 2025, total cadangan beras nasional di Bulog mencapai 3,867 juta ton. Dari jumlah itu, stok di Kanwil Jatim mencapai 868.208 ton—terbesar di antara seluruh provinsi di Indonesia, atau setara 22,45% dari total cadangan nasional.

“Capaian ini membawa kita semakin dekat dengan swasembada beras yang berkelanjutan,” tegas Khofifah.

Ia menekankan pentingnya dukungan sarana pertanian seperti pupuk, benih, alsintan (alat dan mesin pertanian), dan sistem pengairan. Ia juga mengapresiasi penggunaan pupuk organik yang semakin luas di Ngawi, karena berdampak positif pada kesuburan tanah dan ekosistem pertanian.

“Penggunaan pupuk organik meningkatkan kesuburan tanah dan mempercepat masa tanam. Di Ngawi, indeks pertanaman (IP) bisa mencapai tujuh kali dalam dua tahun. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya drying atau proses pengeringan pascapanen yang baik, agar gabah bisa disimpan optimal sebelum digiling. Ia menambahkan bahwa akses pasar yang terbuka semakin luas menjadi peluang besar, karena sejumlah negara mulai melirik beras dari Indonesia.

“Di tengah krisis pangan global, Indonesia justru over suplai. Dan Jawa Timur adalah penyumbang terbesar dari kelebihan produksi itu,” ujarnya bangga.

Khofifah menilai keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi semua pihak, termasuk Gapoktan, petani milenial, dan dukungan kuat dari pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian atas perhatian dan dukungan yang diberikan untuk petani di Jatim.

“Pak Mentan selalu support luar biasa, mulai dari alsintan, pupuk, hingga benih. Terima kasih atas perhatiannya untuk Jawa Timur,” kata Khofifah.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun memberikan pujian terhadap Gubernur Jatim. “Luar biasa Ibu Gubernur. Produktivitas meningkat, luas tanam juga meningkat. Ini Gubernur idola petani,” katanya.

Kegiatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan mendorong produktivitas pertanian di daerah, khususnya Jawa Timur sebagai lumbung padi nasional.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News