Jatim Luncurkan SPMB Berbasis AI, Gubernur Khofifah Pastikan Proses Penerimaan Murid Baru Lebih Objektif dan Transparan

Diterbitkan tanggal 20 Mei 2025 3351

Surabaya, 20 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMAN/SMKN berbasis kecerdasan buatan (AI) di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Selasa (20/5). Peluncuran ini menjadi penanda dimulainya tahapan penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 di seluruh wilayah Jawa Timur.

Penggunaan AI pada sistem SPMB ini diharapkan mampu mendorong proses seleksi yang lebih objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Selain itu, sistem ini juga dirancang untuk mempermudah para orang tua dalam mengakses dan mengikuti alur pendaftaran.

“Dengan dilaunchingnya sistem ini, maka dimulailah proses pendaftaran siswa baru jenjang menengah atas di lingkungan Provinsi Jawa Timur. SPMB berbasis AI ini tetap dipandu oleh tim dari ITS,” ujar Gubernur Khofifah.

Selain melalui sistem digital, layanan informasi tetap tersedia bagi masyarakat melalui jalur telepon dan WhatsApp di nomor 0811 322 777 02 yang aktif 24 jam. Help desk juga dibuka di Kantor Dinas Pendidikan Jatim (Jl. Gentengkali) dan UPT TIK Pendidikan (Jl. Jagir) mulai 19 Mei hingga 5 Juli 2025, pukul 08.00–16.00 WIB. Layanan konsultasi juga tersedia di masing-masing sekolah serta melalui situs resmi spmb.jatimprov.go.id.

Khofifah menekankan pentingnya orang tua memperhatikan timeline pendaftaran yang terbagi dalam beberapa tahapan dari Mei hingga Juli 2025, guna menghindari kesalahan atau keterlambatan.

“Karena ini tahapannya panjang, jadi perlu dicermati tanggal-tanggalnya agar tidak terlewat. Mohon doanya semua berjalan lancar,” tambahnya.

Tahun ini, lulusan SMP sederajat di Jawa Timur mencapai 682.252 siswa. Namun, daya tampung untuk SMAN dan SMKN hanya sebanyak 261.396 kursi, atau sekitar 38,31 persen dari total lulusan. Artinya, sekitar 420.586 siswa tidak tertampung di sekolah negeri.

Sebagai langkah solutif, Pemprov Jatim telah menandatangani komitmen bersama dengan 24 cabang dinas serta SMAS dan SMKS se-Jawa Timur untuk memberikan bantuan pendidikan bagi siswa sekolah swasta.

“Ada 24.310 beasiswa penuh dan 32.337 potongan biaya pendidikan. Total 56.647 siswa akan menerima bantuan ini. Ini adalah angka terbesar di Indonesia dalam kategori bantuan bagi siswa sekolah swasta,” ungkap Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga meresmikan Ruang Arsip dan Perpustakaan baru milik Dinas Pendidikan Jatim. Ia menekankan pentingnya keberadaan dua fasilitas tersebut sebagai sarana pendukung kemajuan pendidikan.

“Perpustakaan adalah jendela dunia, pusat ilmu pengetahuan, dan ruang inspirasi. Sedangkan ruang arsip menjadi tonggak penting dalam menjaga memori kolektif pendidikan,” tuturnya.

Melalui kebijakan ini, Gubernur Khofifah berharap proses penerimaan siswa baru tahun ini dapat berjalan tertib, adil, dan memberikan kepastian bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News