Jatim Dinobatkan Google sebagai Pelopor Transformasi Digital Pendidikan, Khofifah Harap Jadi Role Model Nasional

Diterbitkan tanggal 02 Mei 2025 324


Surabaya, 2 Mei 2025 – Dunia pendidikan Jawa Timur kembali mencetak prestasi membanggakan. Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Google for Education Indonesia secara resmi menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Daerah Pelopor Transformasi Digital Pendidikan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Basrin, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memimpin upacara peringatan Hardiknas di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5).

Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan praktik baik Pemprov Jatim dalam mendukung integrasi teknologi dalam pembelajaran melalui program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), khususnya kepada SMKN 12 Surabaya yang menjadi sekolah pertama di Indonesia dengan status tersebut.

“Alhamdulillah, ikhtiar dan komitmen Pemprov Jatim diapresiasi Google. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Jatim selangkah lebih maju. Sebuah kebanggaan dan kado spesial bagi kita semua, khususnya untuk anak-anak kami di SMKN 12 Surabaya,” ujar Gubernur Khofifah.

Ia menambahkan, penunjukan SMKN 12 Surabaya sebagai KSRG adalah pengakuan terhadap upaya sekolah dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam proses belajar mengajar, serta kontribusinya terhadap pengembangan keterampilan siswa di era transformasi digital.

Khofifah menekankan bahwa capaian ini merupakan bagian dari komitmen Jawa Timur dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia juga menilai bahwa kolaborasi dengan sektor swasta, seperti Google, sangat strategis dalam mempercepat transformasi digital pendidikan.

“Kita juga mendapat support dari Google untuk pelatihan guru dan pengembangan kurikulum di SMA dan SMK. Tentu ini sangat membantu. Kolaborasi ini sejalan dengan arahan Pak Mendikdasmen bahwa peningkatan mutu pendidikan butuh dukungan sektor swasta,” jelasnya.

Menurut Khofifah, digitalisasi pendidikan bukan hanya tentang penggunaan perangkat, tetapi juga tentang penguasaan keterampilan abad ke-21 yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya membekali siswa dengan kompetensi teknologi sebagai bagian dari kesiapan masa depan.

“Sudah menjadi kewajiban kita untuk membekali anak-anak kita sebaik-baiknya. Kita tidak ingin mereka tertinggal dari daerah lain, bahkan dari bangsa lain,” tutur Khofifah.

Ia pun berharap bahwa SMKN 12 Surabaya tidak menjadi satu-satunya sekolah rujukan Google di Jawa Timur. Ke depan, Khofifah menargetkan akan ada lebih banyak sekolah yang mengikuti jejak tersebut dan menjadikan digitalisasi sebagai pilar utama dalam pendidikan.

“Semoga SMKN 12 Surabaya ini akan menjadi pembuka jalan sekaligus role model bagi sekolah lainnya di Jawa Timur maupun daerah lain,” pungkasnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.