Diterbitkan tanggal 04 Mei 2025 63
Kabupaten Probolinggo, 4 Mei 2025 — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/5). Ia menyebut ikon baru ini sebagai penguat daya tarik wisata Bromo yang mampu memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung.
“Sekarang kita berdiri di atas jembatan kaca Bromo, dan bisa disampaikan pada dunia bahwa sisi-sisi eksotis Bromo bisa dinikmati dari titik ini, selain kawah Bromo, pasir berbisik, dan Seruni Point,” ungkap Khofifah.
Ia meyakini kehadiran jembatan kaca ini akan memperpanjang waktu tinggal wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang datang melalui jalur laut menggunakan kapal pesiar (cruise).
“Kalau di Jawa Tengah bisa dua hari untuk Borobudur dan Prambanan ditambah wisata budaya di Yogyakarta, maka harapannya wisatawan bisa menghabiskan dua hari juga di Bromo dan sekitarnya,” ujarnya.
Gubernur Khofifah juga mendorong penguatan ekosistem wisata di sekitar jembatan, seperti penambahan pentas budaya dan tenant-tenant UMKM agar kawasan ini semakin hidup, khususnya di siang dan sore hari.
Ia menambahkan, Gunung Bromo telah banyak mendapat exposure positif di media sosial, serta ulasan luar biasa dari berbagai lembaga. Hal ini mendukung potensi Bromo sebagai salah satu destinasi unggulan nasional.
“Saat ini TNBTS Bromo ditetapkan sebagai Taman Nasional Terindah ketiga di dunia menurut engagement media sosial berdasarkan riset Goodstats. Skor 7,89 ini menempatkan Bromo di bawah Taman Nasional Kruger (Afrika Selatan) dan Lencois Maranhenses (Brazil),” jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, jumlah pergerakan wisatawan nusantara ke Jawa Timur sepanjang 2024 mencapai 218.711.818 orang, dengan wisatawan mancanegara sebanyak 268.190. Sementara itu, kunjungan ke TNBTS tercatat mencapai 465.751 wisatawan nusantara dan 19.926 wisatawan mancanegara.
Meski demikian, Khofifah menegaskan bahwa aspek keamanan tetap menjadi prioritas dalam pengoperasian Jembatan Kaca Seruni Point. Ia memastikan adanya pembatasan jumlah pengunjung di atas jembatan untuk menjamin keselamatan.
“Saya rasa ini menjadi area dengan peluang besar untuk menikmati keindahan yang Allah anugerahkan di bumi Probolinggo. Semoga jembatan kaca ini memperkuat daya tarik wisatawan untuk menjelajahi keindahan luar biasa Bromo,” pungkasnya.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id