Diterbitkan tanggal 08 Mei 2025 331
Balikpapan, 8 Mei 2025 — Misi Dagang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mencatatkan hasil luar biasa. Hingga Kamis sore (8/5), total transaksi final mencapai Rp 1.053.146.943.500 atau lebih dari Rp 1 triliun.
Gubernur Khofifah menyambut capaian tersebut dengan penuh optimisme. Ia menilai bahwa misi dagang ini menjadi bukti kuatnya sinergi antardaerah dalam memperkuat pasar dalam negeri di tengah tantangan perekonomian global.
“Ini hasil dari kepercayaan dan sinergi antar daerah. Jawa Timur berkomitmen mendorong penguatan ekonomi nasional dan terus mewujudkan kekuatan pasar dalam negeri,” ujar Khofifah.
Dari total transaksi tersebut, Jatim mencatatkan penjualan senilai Rp 598,95 miliar, pembelian Rp 230,09 miliar, dan investasi sebesar Rp 224,09 miliar. Komoditas yang diperdagangkan meliputi batu bara, pakan ikan, produk makanan dan minuman, fashion, telur ayam, sapi ternak, karkas ayam, hingga olahan perikanan dan mesin industri. Untuk sektor investasi, komoditas unggulannya adalah crude palm oil (CPO) dan wood pallet.
Beragam produk olahan lain juga dipamerkan, seperti konveksi, olahan ikan, rempah, kepiting, abon tuna, hingga olahan daging sapi.
Khofifah menjelaskan bahwa hubungan dagang antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur sangat strategis. Tahun 2023, nilai perdagangan kedua provinsi mencapai Rp 23,25 triliun, dengan rincian pembelian dari Kaltim sebesar Rp 18,89 triliun dan penjualan ke Kaltim sebesar Rp 4,36 triliun.
“Jika Kalimantan Timur adalah jantung Ibu Kota Nusantara, maka Jawa Timur siap menjadi Gerbang Baru Nusantara,” tegas Khofifah.
Ini merupakan kali ketiga Misi Dagang Jatim digelar di Kalimantan Timur. Sebelumnya, pada 2019 di Balikpapan membukukan transaksi Rp 605,3 miliar, dan pada 2022 di Samarinda tercatat Rp 107,1 miliar.
“Kaltim jadi provinsi ketiga dalam Misi Dagang 2025 setelah Maluku Utara (Rp 568 miliar) dan Maluku (Rp 460,7 miliar). Hari ini, transaksi kita menembus Rp 1,053 triliun. Semoga lancar, sukses, dan membawa keberkahan,” katanya.
Misi Dagang disebut Khofifah tak hanya sebatas kegiatan ekonomi, namun juga menjadi ajang pertukaran sosial dan budaya. “Ini bukan sekadar perdagangan dan investasi, tapi juga pertemuan tradisi dan budaya antarprovinsi,” tambahnya.
Sejak 2019 hingga 2025, Pemprov Jatim telah menyelenggarakan 39 kali misi dagang dalam negeri dengan total komitmen transaksi mencapai Rp 13,12 triliun, melibatkan 2.142 pelaku usaha. Di luar negeri, Jatim juga telah melakukan lima kali misi dagang ke Arab Saudi, Malaysia, Timor Leste, Hong Kong, dan Jepang dengan potensi transaksi Rp 1,6 triliun.
Khofifah juga memaparkan bahwa ekonomi Jawa Timur tumbuh sebesar 5 persen (year-on-year) pada Triwulan I-2025, dengan nilai PDRB ADHB sebesar Rp 819,30 triliun. Nilai ekspor 2024 mencapai USD 25,79 miliar atau naik 20,35 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Realisasi investasi tahun 2024 mencapai Rp 147,3 triliun, naik 1,5 persen dari tahun sebelumnya. Surplus perdagangan antarwilayah Jatim pada 2023 mencapai Rp 209 triliun. Ini menjadi kekuatan besar untuk memperkuat pasar dalam negeri,” ujarnya.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Misi Dagang ini. “Jika Jawa Timur adalah gerbang Nusantara, maka Kalimantan Timur adalah jantungnya. Kolaborasi ini akan membawa kemajuan besar,” ujarnya.
Sementara itu, Bayu Adi Setiawan dari PT Matahari Sakti, pelaku usaha asal Surabaya, juga mengapresiasi kegiatan ini. “Ini pertama kali kami ikut misi dagang dan langsung menghasilkan kerjasama dengan UD Novan Budidaya senilai Rp 124 miliar per tahun untuk suplai pakan ikan di Kaltim,” ujarnya.
Kegiatan juga diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara 6 perangkat daerah, 10 BUMD, dan 4 asosiasi, serta penandatanganan komitmen transaksi antara pelaku usaha dari kedua provinsi.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Deputi Bidang Investasi dan Pendanaan Otorita IKN Agung Wicaksono, Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari, serta Kepala OJK Kaltim-Kaltara Parjiman, bersama jajaran perangkat daerah dari Pemprov Jatim dan Kaltim.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id