Puteri Indonesia 2025 Asal Jatim, Gubernur Khofifah: Firsta Buktikan Perempuan Jatim Mampu Tampil Membanggakan

Diterbitkan tanggal 03 Mei 2025 509

Surabaya, 3 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Firsta Yufi Amarta, wakil dari Jawa Timur yang sukses menyabet gelar Puteri Indonesia 2025. Firsta dinobatkan sebagai pemenang dalam Grand Final Puteri Indonesia yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat malam (2/5).

Firsta, yang sebelumnya dikenal sebagai Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2021, dinilai mampu memadukan kecerdasan, keanggunan, dan kepedulian sosial dalam satu sosok yang inspiratif.

“Firsta bukan hanya membawa pulang mahkota kebanggaan, tetapi juga membawa pesan bahwa perempuan Jawa Timur mampu tampil elegan, cerdas, dan membanggakan di panggung nasional,” ujar Khofifah dalam pernyataannya, Sabtu (3/5).

Menurut Khofifah, keberhasilan Firsta mencerminkan kekuatan karakter dan dedikasi terhadap isu-isu sosial yang selama ini diperjuangkannya. Gubernur juga menyebut bahwa kemenangan ini adalah kebanggaan bersama masyarakat Jawa Timur.

“Ini kemenangan seluruh rakyat Jatim. Semoga Firsta dapat mengemban amanah baru ini dengan baik dan terus menyuarakan nilai-nilai kebaikan serta keberagaman yang menjadi kekuatan perempuan Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya para perempuan di Jawa Timur, untuk terus berani tampil, berkarya, dan percaya pada potensi diri.

“Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab baru. Firsta telah menunjukkan kapasitasnya, semoga akan ada banyak Firsta-Firsta lain yang tumbuh dari sekolah, desa, hingga kampus-kampus di Jawa Timur,” tambah Khofifah.

Ajang Puteri Indonesia 2025 sendiri diikuti oleh 45 finalis dari seluruh provinsi. Dengan mengusung tema Be Right, Be Bright, kompetisi ini menekankan pentingnya kecerdasan, kebijaksanaan, serta kepekaan sosial pada diri setiap finalis. Para peserta dinilai tak hanya dari sisi penampilan, tetapi juga dari kualitas gagasan dan pemahaman mereka terhadap isu-isu strategis, seperti pemberdayaan perempuan di era digital, pendidikan inklusif, dan etika bermedia sosial.

Dengan prestasi ini, Firsta menjadi simbol keberhasilan perempuan muda Jawa Timur dalam menembus batas-batas prestasi nasional, sekaligus membuka jalan bagi generasi penerus untuk terus berkontribusi secara positif di tingkat yang lebih luas.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News