Diterbitkan tanggal 04 Mei 2025 53
Kabupaten Probolinggo, 4 Mei 2025 — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan rampungnya revitalisasi Pendopo Agung di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/5). Ia menyebut kehadiran pendopo ini sebagai simbol penting penguatan identitas budaya Suku Tengger sekaligus motor penggerak pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
“Peresmian Pendopo Agung ini menjadi kado Hari Raya Kuningan dan Galungan bagi masyarakat Tengger. Lebih dari sekadar bangunan, ini adalah ruang bertemunya budaya dan nilai-nilai luhur yang memperkuat jati diri masyarakat,” ujar Khofifah.
Menurutnya, posisi strategis Desa Ngadisari sebagai gerbang utama menuju kawasan wisata Gunung Bromo menjadikan pendopo ini sebagai aset penting dalam mendukung pengembangan destinasi berbasis budaya dan kearifan lokal.
“Revitalisasi ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi upaya nyata memperkuat identitas budaya lokal, mendorong partisipasi masyarakat, dan mendukung pariwisata berbasis masyarakat,” tegasnya.
Pendopo Agung Ngadisari dirintis sejak 2023 dan direvitalisasi pada 2024 dengan dukungan Bantuan Keuangan Khusus dari Pemprov Jawa Timur untuk kegiatan perencanaan, konstruksi, dan pengawasan. Tahun 2025, pendopo ini mulai dimanfaatkan sepenuhnya sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan pemerintahan desa.
Khofifah juga berharap pendopo ini dapat menjadi wadah untuk pembelajaran budaya Tengger bagi masyarakat luas, serta mendorong kemajuan desa yang inklusif dan berdaya saing.
“Pendopo ini bukan hanya milik Ngadisari, tapi ruang ekspresi budaya Nusantara. Mari dijaga dan dirawat agar terus menjadi forum budaya masyarakat Tengger,” katanya.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan terus mendukung kawasan-kawasan strategis seperti Sukapura melalui peningkatan infrastruktur desa, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
“Tujuan kita adalah menjadikan desa sebagai pusat inovasi dan ketahanan sosial budaya, bukan sekadar berkembang, tetapi tumbuh berdaya dan berpengaruh,” imbuhnya.
Bupati Probolinggo Mohammad Haris yang turut hadir menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemprov terhadap penguatan sektor budaya dan pariwisata di wilayahnya.
“Pendopo ini bukan sekadar bangunan, tapi panggung budaya dan kolaborasi yang akan menyambut wisatawan dalam dan luar negeri. Ini awal dari masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Tengger, khususnya warga Ngadisari dan Sukapura,” ujarnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut jajaran Forkopimcam Sukapura, Kepala Desa Ngadisari, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id