Kado Hari Kartini, Gubernur Khofifah Serahkan Rp 4,6 Miliar Bantuan KIP untuk Ribuan Perempuan Tangguh di Jatim

Diterbitkan tanggal 21 April 2025 156

KOTA BATU, 21 April 2025 — Dalam semangat peringatan Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan langsung bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Putri Jawara kepada 120 perempuan tangguh di Kota Batu, Senin (21/4). Masing-masing penerima mendapat bantuan modal usaha senilai Rp 3 juta, yang disalurkan melalui rekening tabungan.

Penyerahan ini merupakan bagian dari skema besar KIP Putri Jawara yang menyasar 1.610 perempuan dari 15 kabupaten/kota di Jatim. Program ini ditujukan untuk perempuan produktif yang menjadi tulang punggung keluarga dan memiliki embrio usaha.

“Perempuan-perempuan ini bukan sekadar tulang rusuk, mereka adalah tulang punggung ekonomi keluarga,” tegas Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

*Empat Skema Bantuan, Rp 9 Miliar Total Anggaran*  
KIP Putri Jawara merupakan bagian dari KIP Jawara yang terbagi menjadi empat kategori:
1. Putri Jawara (1.610 orang)  
2. KPM Jawara (700 orang)  
3. PPKS Jawara (578 orang)  
4. Eks PPKS Jawara (132 orang)  

Total dana yang dikucurkan untuk keseluruhan program ini mencapai lebih dari Rp 9 miliar, dengan Rp 4,8 miliar di antaranya untuk Putri Jawara. Setiap penerima mendapat dana tunai senilai Rp 3 juta, disalurkan bertahap mulai 11 April hingga 19 Mei 2025.

“Penerima Putri Jawara ini berasal dari berbagai latar belakang kehidupan. Ada driver ojek online, penyintas kekerasan, ibu anak stunting, hingga korban perdagangan manusia,” ungkap Khofifah.

Bukan Sekadar Bantuan Tunai, Tapi Upaya Pemberdayaan
Gubernur menegaskan bahwa KIP Putri Jawara bukan semata bantuan tunai, melainkan bagian dari komitmen untuk mendorong kemandirian ekonomi dan sistem perlindungan sosial yang inklusif.

“Kita akan siapkan pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan melalui dinas sosial. Bantuan ini harus produktif, bukan konsumtif,” katanya.

Program ini juga didukung oleh 61 pendamping sosial yang dikerahkan ke seluruh wilayah sasaran, serta dibantu oleh jaringan pilar sosial Jatim seperti SDM PKH Plus, TKSK, pendamping disabilitas, dan Tagana.

Kartini Masa Kini, Hadiah Spesial untuk Nama Istimewa  
Menariknya, dalam momen peringatan Hari Kartini ini, Gubernur Khofifah memberikan hadiah tambahan senilai Rp 1 juta untuk dua penerima manfaat bernama Kartini, yang kebetulan lahir tepat pada 21 April.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa langsung dirasakan keluarga. Dan untuk ibu-ibu single mom, semoga selalu kuat dan sabar. Saya doakan anak-anak panjenengan bisa jadi Walikota, Kajari, bahkan Kapolres,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Widiani, menegaskan bahwa program KIP ini dirancang dengan prinsip keberlanjutan dan dampak jangka panjang.

“Pendamping bertugas tidak hanya mengawal penyaluran, tapi juga memastikan pemanfaatannya tepat sasaran dan benar-benar meningkatkan taraf hidup penerima,” jelasnya.

Acara berlangsung semarak, penuh semangat dan haru, ditutup dengan lagu "Ibu Kita Kartini" yang dikumandangkan para penerima manfaat—simbol semangat perempuan Jawa Timur yang terus bangkit dan berdaya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News