Jatim Provinsi Pertama Selenggarakan Retreat Kepala Perangkat Daerah, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Kawal Program Nasional

Diterbitkan tanggal 26 April 2025 54

Kota Batu, 26 April 2025 – Jawa Timur kembali mencetak sejarah. Dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Provinsi Jawa Timur menjadi yang pertama di Indonesia menyelenggarakan Jatim Retreat 2025 untuk para Kepala Perangkat Daerah, Sabtu (26/4) di Pusdik Arhanud TNI AD, Kota Batu.

Digelar selama dua hari penuh, retreat ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan birokrasi, membangun orkestrasi lintas perangkat daerah, serta mengawal program prioritas nasional menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Retreat ini adalah ruang penyatuan frekuensi, ruang pembentukan daya tahan mental dan fisik, serta ruang untuk merekatkan kembali semangat pengabdian kita,” tegas Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Mengangkat tema Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Menuju Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, retreat ini menjadi sarana untuk mengakselerasi visi pembangunan Jawa Timur yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.

Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya birokrasi adaptif di era dinamis saat ini. Seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim diimbau menjadikan Nawa Bhakti Satya—sembilan prioritas pembangunan Jawa Timur—sebagai pedoman kerja nyata, yang selaras dengan Asta Cita nasional dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Dalam forum ini, Gubernur Khofifah juga memaparkan arah besar pembangunan Jawa Timur ke depan. Ia menyoroti peran Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, yang didukung oleh 7 bandara, 37 pelabuhan, 12 ruas tol, dan 12 kawasan industri aktif. Tak hanya sebagai penghubung domestik, Jawa Timur kini diperkuat untuk menjadi gerbang perdagangan dan logistik internasional, mitra pengembangan industri, serta simpul konektivitas antarwarga di wilayah Indonesia bagian timur.

“Kita sedang membuka Gerbang Baru Nusantara dari Jawa Timur. Mari kita isi ruang ini dengan pengabdian terbaik untuk rakyat,” ajaknya penuh semangat.

Selama pelaksanaan retreat, para peserta yang terdiri dari 72 pejabat pimpinan tinggi Pemprov Jatim mendapatkan penguatan baik fisik maupun mental, disertai materi strategis dari berbagai narasumber nasional, termasuk Lemhanas, KPK, LAN RI, KemenPAN-RB, dan Kodam V/Brawijaya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menambahkan bahwa Jatim Retreat 2025 adalah momentum untuk memperkuat kapasitas, soliditas, serta arah transformasi birokrasi menuju pemerintahan yang responsif dan berdampak.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Lemhanas RI, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Danpussenarhanud, Danpusdik Arhanud, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, serta pejabat dari IPDN.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News