Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Tokoh Ekonomi Regional dalam PWI Jatim Award 2025

Diterbitkan tanggal 29 April 2025 25

SURABAYA, 29 April 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang PWI Jatim Award 2025, Khofifah dinobatkan sebagai Tokoh Ekonomi Regional oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWI Jatim, Lutfi Hakim, dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI tingkat Jawa Timur, yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (28/4).

PWI Jatim menilai, Khofifah menunjukkan konsistensi dan kepedulian tinggi dalam membangun ekosistem perekonomian antar daerah melalui program inovatif Misi Dagang, yang menghubungkan potensi ekonomi antarprovinsi.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh pelaku dunia usaha dan industri di Jawa Timur.

"Apresiasi dari PWI ini sesungguhnya untuk seluruh pelaku usaha di Jawa Timur. Di dalam misi dagang, merekalah yang punya kontribusi besar," ujar Khofifah.

Khofifah memaparkan bahwa belum lama ini, Jawa Timur menggelar misi dagang ke Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Hasilnya, transaksi ekonomi mencapai Rp460,7 miliar di Maluku dan Rp568 miliar di Maluku Utara.

"Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi, membuktikan bahwa misi dagang ini mampu menggerakkan ekonomi daerah," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyoroti tema besar Hari Pers Nasional ke-79, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”. Ia menyebut tema tersebut sejalan dengan program strategis nasional yang tengah dijalankan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Khofifah optimistis, Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan, dimulai dari komoditas gula dan beras. Ia mengungkapkan, produktivitas gula di Jawa Timur sudah melampaui rata-rata nasional.

"Di tingkat nasional, satu hektare menghasilkan 5 ton gula, sementara di Jawa Timur sudah mencapai 13 ton per hektare," ungkapnya. Ia juga mengumumkan rencana peluncuran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani tebu, yang akan dimulai di Bondowoso dalam waktu dekat.

"Insya Allah, pada 2025 Indonesia akan swasembada gula. Untuk swasembada daging, kita targetkan dalam tiga tahun ke depan," katanya.

Mengakhiri sambutannya, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers atas kontribusi mereka dalam menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat.

"Terima kasih atas kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa. Mari terus membangun sinergi yang produktif," ajaknya.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim menilai, Gubernur Khofifah telah bekerja membangun ekonomi Jawa Timur secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Ia berharap sinergi antara media dan pemerintah terus diperkuat.

"Ibu Gubernur dengan misi dagangnya telah menggarap lebih dari separuh tugas presiden," kata Lutfi.

Ia juga mengingatkan insan pers untuk tidak hanya fokus pada berita viral, tetapi lebih banyak mengangkat program strategis pemerintah yang berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Program-program seperti ini penting untuk terus diinformasikan ke publik agar masyarakat memahami arah pembangunan bangsa," tutupnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News