Gubernur Lemhanas Apresiasi Jatim Retreat 2025, Gubernur Khofifah Tekankan Peran Daerah dalam Memperkuat Ketahanan Nasional

Diterbitkan tanggal 27 April 2025 66

Kota Batu, 27 April 2025 – Gubernur Lemhanas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Jatim Retreat 2025 yang diselenggarakan di Pusdik Arhanud, Kota Batu. Ia menyebut Jawa Timur sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menggelar kegiatan retreat serupa pasca dilaksanakannya retreat di Lembah Tidar, Magelang oleh pemerintah pusat.

Dalam sambutannya, Gubernur Lemhanas menilai langkah cepat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi contoh nyata pentingnya membangun visi bersama dan kolaborasi daerah yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

"Ini menunjukkan betapa pentingnya membangun visi dan kolaborasi untuk memastikan bahwa pembangunan di Jatim searah dengan pemerintah pusat," ujar Dr. Ace Hasan Syadzily.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan insight yang diberikan Gubernur Lemhanas kepada seluruh peserta Jatim Retreat 2025. Ia menegaskan bahwa penguatan ketahanan daerah menjadi fondasi utama dalam menjaga ketahanan nasional.

"Ketahanan nasional merupakan cerminan dari ketahanan daerah. Ketahanan nasional akan kokoh jika seluruh daerah memiliki ketahanan yang kuat," kata Khofifah.

Gubernur Khofifah juga memaparkan sejumlah potensi besar Jawa Timur berdasarkan data Lemhanas, antara lain jumlah penduduk terbesar kedua nasional sebanyak 41,81 juta jiwa dengan 71,65% di antaranya merupakan usia produktif (15–64 tahun), serta kontribusi PDRB sebesar 25,23% di Pulau Jawa. Dengan posisi tersebut, Jawa Timur dinilai sebagai lokomotif ekonomi nasional sekaligus gerbang logistik internasional.

"Ketika ketahanan daerah Jawa Timur goyah, maka dampaknya pun akan terasa se-Indonesia. Ketika Jatim bersin, dropletnya bisa sampai ke wilayah lain," tegas Khofifah, mengibaratkan pentingnya stabilitas Jatim bagi Indonesia.

Untuk itu, ia kembali mengingatkan seluruh pimpinan perangkat daerah agar menjadi pemimpin yang berkarakter kuat, komprehensif, dan adaptif, terlebih di era disrupsi dan dinamika geopolitik global saat ini.

"Perkuat karakter kebangsaan dalam diri, jadilah birokrat berkarakter unggul dan berintegritas demi Jawa Timur yang semakin maju," pesannya.

Gubernur Lemhanas RI pun berpesan agar seluruh perangkat daerah Jatim mampu menerjemahkan arahan Gubernur secara efektif, untuk mempercepat terwujudnya ketahanan daerah yang kokoh.

"Jadilah pemimpin yang mampu menerjemahkan semua perintah Gubernurnya. Ini akan mempercepat perwujudan ketahanan daerah menuju Indonesia Emas 2045," tandasnya.

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, jajaran Lemhanas RI, serta 72 pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Pemprov Jatim yang menjadi peserta Jatim Retreat 2025.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News