Gubernur Khofifah Tegaskan Pentingnya Integritas dalam SPMB 2025 demi Pendidikan Berkualitas

Diterbitkan tanggal 22 April 2025 195

Kota Malang, 22 April 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya menjaga integritas dan objektivitas dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Hal ini disampaikannya dalam Sosialisasi SPMB Gelombang V yang digelar di The Aliante Hotel, Kota Malang, Senin (21/4).

Acara tersebut dihadiri oleh 181 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, kepala seksi, cabang dinas, dan operator sekolah dari berbagai daerah di Jawa Timur.

“Untuk menjaga kualitas pendidikan di Jatim, saya minta jaga objektivitas dan integritas, termasuk di entry point. Jangan sampai ada setitik nila yang merusak susu sebelanga. Apa yang sudah panjenengan lakukan luar biasa, jangan dirusak oleh satu kesalahan,” tegas Khofifah.

Dalam upaya memperkuat komitmen tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa akan dilakukan penandatanganan *Pakta Integritas* oleh para pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan SPMB, mulai dari kepala sekolah hingga operator.

“Pakta integritas ini menjadi pegangan dan pedoman, agar pelaksanaan SPMB 2025 benar-benar dijaga dengan penuh integritas oleh seluruh tim,” jelasnya.

Khofifah menekankan bahwa kredibilitas pendidikan di Jawa Timur harus dijaga bersama. Prestasi pendidikan Jatim sudah terbukti di tingkat nasional, termasuk menjadi provinsi dengan tingkat penerimaan SNMPTN tertinggi selama lima tahun berturut-turut.

“Tadi Kepala Pusat Prestasi Nasional juga menyampaikan bahwa di Sistem Informasi Manajemen Talenta, Jawa Timur peringkat satu. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan Jatim sangat tinggi, dan kita harus jaga itu,” tuturnya.

Lebih jauh, Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan pekerjaan mereka sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa. Harapannya, hal ini akan menciptakan generasi emas menyambut Indonesia 2045.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai menambahkan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen memberikan layanan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait SPMB.

“Kami telah melakukan lima gelombang sosialisasi dan menyiapkan hotline 24 jam. Selain itu, sesuai arahan Bu Gubernur, kami juga akan menghadirkan helpdesk untuk membantu menjawab pertanyaan dari masyarakat,” jelas Aries.

“Kami tidak akan menutup diri terhadap pertanyaan. Justru ini menjadi komitmen kami agar SPMB berjalan penuh integritas dan sesuai harapan bersama,” pungkasnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News