Jatim Siap Jadi Percontohan Nasional RSPPU, Khofifah dan Menkes Bahas Transformasi Pendidikan Dokter Spesialis

Diterbitkan tanggal 14 April 2025 106


Jakarta, 14 April 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membahas kesiapan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) atau hospital based untuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Saraf dan Radiologi.

Audiensi yang digelar di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI, Minggu (13/4), menjadi langkah penting dalam mendorong transformasi pendidikan kedokteran di Indonesia yang selama ini bersifat university based menjadi berbasis rumah sakit.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya akan memperbaiki ekosistem pendidikan dokter spesialis, tetapi juga akan menjadi momentum pembenahan tata kelola rumah sakit di Jawa Timur.

InsyaAllah, ini akan menjadi pintu masuk perbaikan tata kelola rumah sakit bukan hanya pendidikan kedokteran kita. Ini jadi momen bagi kita untuk berbenah,” ujar Khofifah.

Model pendidikan berbasis rumah sakit ini dinilai lebih relevan dengan praktik klinis di lapangan. Khofifah menyampaikan, lulusan dari RSPPU yang dibiayai melalui program LPDP akan diarahkan untuk mengisi kekurangan dokter spesialis di wilayah terpencil dan tertinggal, menjawab tantangan distribusi tenaga medis di Indonesia.

Tentu dalam prosesnya harus dicari bersama titik-titik equilibrium-nya,” tambahnya.

Rencananya, RSSA Malang akan mulai menjalankan perannya sebagai RSPPU Radiologi pada Juni 2025 (batch 2), sementara RSUD Dr. Soetomo akan mengelola PPDS Bedah Saraf mulai September 2025 (batch 3).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut positif langkah Pemprov Jatim dan menyatakan dukungan penuh untuk mempercepat realisasi program RSPPU.

Saya akan dukung sekali niat baik dari Pemprov Jatim. Apapun yang dibutuhkan akan kita support semaksimal mungkin. Ini momen untuk me-reform sistem PPDS kita,” tegas Menkes Budi.

Ia juga menyampaikan tiga arahan penting untuk implementasi RSPPU: peningkatan standar rumah sakit mengacu pada ACGME, afirmasi untuk wilayah tertinggal dan luar Jawa, serta standarisasi tata kelola keuangan, SDM, dan layanan medis.

Dengan populasi besar dan fasilitas kesehatan yang maju, Jawa Timur dinilai siap menjadi daerah percontohan nasional dalam transformasi pendidikan kedokteran berbasis rumah sakit. Langkah ini juga sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk pemerataan akses layanan kesehatan berkualitas di seluruh Indonesia.

Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat Kemenkes RI, pimpinan perguruan tinggi, serta jajaran manajemen RSUD Dr. Soetomo dan RSSA Malang.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.